Metodologi Penelitian sebagaimana
kita kenal sekarang memberikan garis-garis yang sangat cermat dan mengajukan
sarat-sarat yang sangat keras. Maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan
yang dicapai dari suatu penelitian dapat mempunyai harga ilmiah yang
setinggi-tingginya.
Proses untuk mencapai taraf
seperti sekarng ini telah memakan waktu yang sangat panjang dan melewati
beberapa tingkatan. RUMMEL mengklasifikasikan taraf perkembangan metodologi
penelitian kedalam empat periode yaitu:
1. Periode trial and error
Dimana ilmu pengetahuan masih dalam keadaan embrional,
orang tidak menggunakan dalil-dalil deduksi yang logik sebagaimana diperlukan
untuk menyusun suatu ilmu pengetahuan.
2. Periode authority and tradition
Dalam periode yang kedua, pendapat-pendapat dari "pemimpin-pemimpin" dimasa yang lampau selalu dikutip kembali. Pendapat-pendapat itu dijadikan doktrin yang harus diikuti dengan tertib tanpa sesuatu kritik
Dalam periode yang kedua, pendapat-pendapat dari "pemimpin-pemimpin" dimasa yang lampau selalu dikutip kembali. Pendapat-pendapat itu dijadikan doktrin yang harus diikuti dengan tertib tanpa sesuatu kritik
3. Periode speculation and argumentation
Dalam periode ketiga, doktrin-doktrin yang disodorkan dengan penuh semangat dan keyakinan oleh tokoh-tokoh penguasa mulai diragukan. Dengan ketajaman dialektika dan ketangkasan bicara orang mulai berkelompok-kelompok berdiskusi dan debat untuk mencari kebenaran. Spekulasi dilawan denga spekulasi dan argumentasi dilawan dengan argumentasi
Dalam periode ketiga, doktrin-doktrin yang disodorkan dengan penuh semangat dan keyakinan oleh tokoh-tokoh penguasa mulai diragukan. Dengan ketajaman dialektika dan ketangkasan bicara orang mulai berkelompok-kelompok berdiskusi dan debat untuk mencari kebenaran. Spekulasi dilawan denga spekulasi dan argumentasi dilawan dengan argumentasi
4. periode hypothesis and experimentation.
Dalam periode yang ke 4, orang mulai berusaha
sekeras-kerasnya untuk mencari rangkaian pola-pola itu untuk menerangkan suatu
kejadian. Mula-mula orang menggunakan ketajaman pikirannya untuk membuat
dugaan-dugaan (hipotesa-hipotesa), kemudian ia mengumpulkan fakta-fakta dan
dari fakta-fakta itulah ditarik kesimpulan-kesimpulan umum yang menguasai
fakta-fakta itu.
Title | Perkembangan Metodologi Ilmu Pengetahuan / Metodologi Penelitian |
Rating | 5 |
Reviewer | Eris Risnandar |
0 Response to "Perkembangan Metodologi Ilmu Pengetahuan / Metodologi Penelitian"
Post a Comment